Sukses Pecah Telur, Chukwueze Ingin Terus Mencetak Gol Bagi AC Milan

ISTANA GOAL – Samuel Chukwuze sangat senang akhirnya bisa pecah telur di Serie A dan berharap ke depannya ia bisa terus mencetak gol di kompetisi tersebut bagi AC Milan.

Milan berduel lawan Verona di pekan ke-29 Liga Italia 2023/2024 di Marcantonio Bentegodi, Minggu (17/03/2024). Butuh waktu 44 menit bagi Rossoneri untuk bisa mencetak gol pertamanya melalui Theo Hernandez.

Milan kemudian bisa mencetak gol kedua melalui Christian Pulisic. Namun Verona bisa membalas melalui gol Tijjani Noslin.

Tapi Milan akhirnya bisa menyegel kemenangan atas Verona. Hal ini tak lepas dari gol yang dicetak oleh Chukwueze.Pulisic Menyala, Chukwueze yang MenderitaSukses Pecah Telur, Chukwueze Ingin Terus Mencetak Gol Bagi AC Milan

Bahagianya Chukwueze

Samuel Chukwueze usai mencetak gol dalam laga Liga Champions antara Newcastle vs AC Milan.

Gol ke gawang Verona itu adalah gol perdana Samuel Chukwueze bagi AC Milan di pentas Serie A. Pemain asal Nigeria ini tentu saja merasa sangat senang bisa pecah telur.

Tapi ia tak mau berpuas diri. Chukwueze bertekad untuk terus bekerja keras dan berharap bisa mencetak lebih banyak gol lagi bagi Milan di Serie A.

Saya sangat senang, saya sudah lama menantikan momen ini. Bulan-bulan pertama ini tidaklah mudah, namun saya terus bekerja keras, serunya seperti dilansir SempreMilan.

Sangat penting untuk menang, tapi saya juga ingin terus mencetak gol untuk membantu tim saya, mereka mengontrak saya untuk mencetak gol. Saya percaya pada manajer dan rencananya untuk saya, saya hanya harus tetap fokus dan melanjutkan kerja keras, tegasnya.Pulisic lagi!Chukwueze tak Kunjung Nyetel di Milan, Apa Masalahnya?

Masalah Chukwueze di Milan

Bek tengah Borussia Dortmund, Mats Hummels menjaga pergerakan pemain sayap AC Milan, Samuel Chukwueza pada matchday 5 Grup F LIga Champions.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, sebelumnya sudah mengungkapkan apa penyebab Samuel Chukwueze tak bisa cepat beradaptasi di Italia. Ia mengatakan Chukwueze terkendala masalah fisik.

Oleh karena itulah proses adaptasinya kalah dengan Christian Pulisic, yang sebelumnya bermain di Inggris bersama Chelsea. Demikian juga Ruben Loftus-Cheek.

Tidak semua orang asing yang datang itu sama, tidak semua orang mempunyai waktu yang sama untuk memasuki cara kerja yang baru. Yang datang dari Premier League lebih siap, yang datang dari tim lain butuh waktu lebih lama,” beber Pioli seperti dilansir SempreMilan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *